THE 2-MINUTE RULE FOR CONTOH CROWDFUNDING

The 2-Minute Rule for Contoh Crowdfunding

The 2-Minute Rule for Contoh Crowdfunding

Blog Article

Tidak dapat dipungkiri kalau proyek-proyek seni, seperti pameran atau pembuatan movie juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Crowdfunding telah menjadi cara pengumpulan dana yang paling banyak digunakan untuk merintis bisnis atau startup karena kelebihannya, seperti:

Equity Crowdfunding (ECF) adalah bentuk pendanaan di mana pemilik bisnis menawarkan saham perusahaan kepada para Trader. design ini cocok untuk mengumpulkan dana dalam jumlah besar. 

Nantinya, bisa saja ada pertanyaan yang diajukan oleh calon investor terkait proposal atau bisnis Anda. Nah, Anda perlu memberikan jawaban terbaik agar Trader pun terpikat dan merasa yakin untuk memberikan pendanaan.

Saat ini, di belahan dunia mana pun termasuk Indonesia sedang mengalami pandemi. Semacam penyakit global yang entah kapan bisa berhenti.

Penting diketahui bahwa hubungan IDO dengan crowdfunding terletak pada prinsip dasarnya, yakni memungkinkan proyek-proyek baru atau startup kripto mendapatkan dana dari Trader dengan memberi mereka token baru sebagai imbalan.

Seperti segala bentuk investasi atau pendanaan, crowdfunding juga memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan.

Untuk dapat menggalang dana, tentunya produk atau layanan bisnismu harus bisa diterima oleh target pasar. Nah, melalui kampanye crowdfunding yang dapat dilakukan baik di platform khusus ataupun media sosial.

Kalau platform crowdfunding yang kamu gunakan tidak memiliki keamanan yang tinggi, datamu bisa jadi sasaran empuk kejahatan electronic.

Jika ingin cari disini menggunakan jenis ini untuk bisnis, pastikan bisnis tersebut berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat sehingga orang bersedia memberikan donasi untuk membantu perkembangan bisnis tersebut.

Jika kamu menggunakan donation crowdfunding untuk keperluan bisnis mu. Maka kamu perlu memiliki produk terkait pelestarian lingkungan, atau apapun itu yang dapat memberi manfaat untuk banyak orang, sehingga orang-orang pun akan tergerak untuk ikut serta berdonasi membantu bisnis mu.

Nah, skenario terburuknya, jika kompetitor ternyata memiliki cukup dana untuk menciptakan bisnis yang ingin kamu rintis. Bisa jadi kamu kalah cepat dengan mereka. Apalagi ditambah ternyata penggalangan dana mu tidak membuahkan hasil.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai platform, seperti website, media sosial, dan media alternatif lainnya untuk menginformasikan kampanye crowdfunding

Meskipun awalnya didanai oleh perusahaan, Amartha telah bertransformasi menjadi layanan P2P lending marketplace yang memungkinkan individu atau kelompok berinvestasi dalam pelaku usaha yang membutuhkan dana.

Report this page